JAGA STAMINA SELAMA RAMADAN DAN JELANG LEBARAN RELAWAN BAGIKAN TABLET TAMBAH DARAH

Rabu, 24 April 2024 ~ Oleh Admin SMP Negeri 1 Ambal ~ Dilihat 51 Kali

           Siapa yang tidak ingin memiliki tubuh kuat dan sehat?  Setiap manusia pasti ingin tubuhnya sehat bahkan berani membayar berapapun, hanya untuk menjaga kesehatan.  Dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan semua aktifitas keseharian dengan lancar dan baik. 

            Menjelang libur akhir Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445H, relawan SMPN 1 Ambal melaksanakan bentuk kepeduliannya pada kesehatan remaja putri dengan membagikan Tablet Tambah Darah (TTD).  Sejumlah tujuh relawan pada Hari Sabtu 6 April 2024 membagikan TTD ke masing-masing kelas baik VII, VIII maupun IX, setelah sebelumnya dibagikan pada awal ramadan.   Ketujuh relawan tersebut berasal dari kelas VII, yaitu Vikanisa, Zahra, Putri, Aurel, Muti, Safira dan Ara.  Karena masa libur cukup lama yaitu dari 8 sd 15 April 2024 maka tiap siswi memperoleh dua TTD untuk konsumsi minggu itu dan depannya.  Karena dalam masa bulan Ramadan maka TTD dapat diminum malam hari, seperti yang kita ketahui bahwa pada saat ramadan kaum muslim melaksanakan ibadah puasa, sementara siang hari masih harus beraktifitas seperti biasanya. 

Untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap segar bisa melaksanakan ibadah puasa dengan lancar, tidak mengalami gejala anemia seperti lemah letih lesu (3L), maka harus menerapkan beberapa tips yang bisa membantu.  Ada beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan di bulan puasa seperti menerapkan pola makan sehat, makan makanan yang bergizi (menu seimbang), minum cukup, istirahat cukup dan olah raga ringan (lari, jalan santai, senam, yoga). 

            Makanan yang seimbang dan bergizi sangat penting dalam menjaga kesehatan selama berpuasa. Siswa disarankan untuk memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa. Hindari makanan yang terlalu pedas atau manis karena dapat memicu dehidrasi dan gangguan pencernaan.  Siswa juga  disarankan untuk minum air yang cukup selama sahur dan berbuka puasa. Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh terasa lemas. Selain itu juga untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena dapat membuat tubuh lebih cepat dehidrasi.  Istirahat yang cukup dapat membantu mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa dan mempercepat proses pemulihan tubuh.  Namun, siswa Olah raga ringan perlu dilakukan karena dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.  Namun harus menghindari olah raga/aktivitas fisik yang terlalu berat karena dapat membuat tubuh lebih cepat kelelahan.

            Hal kecil yang sudah dilakukan oleh para relawan dengan peduli kesehatan warga sekolah, berarti telah menanamkan sebuah kebaikan yaitu ikut berpartisipasi untuk kelancaran teman-teman seimannya dalam menjalankan ibadah puasa serta menjadi motivasi bagi teman sebayanya untuk tetap menjaga kesehatannya.

***********By: Munkhayati **********