SISWA PUTRI IKUTI IMUNISASI DENGAN GEMBIRA

Senin, 23 Desember 2024 ~ Oleh Admin SMP Negeri 1 Ambal ~ Dilihat 236 Kali

Pada Hari Rabu 18 Desember 2024 SMPN 1 Ambal bekerjasama dengan Puskesmas Ambal 1, bertempat di ruang Laboratorium IPA, barusaja melaksanakan Imunisasi HPV (Human Papillomavirus) untuk siswa putri.  Dari 126 siswa putri kelas IX, sebanyak 121 siswa  dapat mengikuti kegiatan imunisasi, sedangkan 5 diantaranya  dinyatakan belum imunisasi karena tidak berangkat sekolah (sakit).  Di sekolah, siswa putri yang akan diimunisasi terlihat gembira, hanya satu dua yang tampak agak cemas.  Namun, setelah dilakukan proses penyuntikan mereka tenang kembali dan gembira seperti teman-temannya.  Sedangkan kelima siswa yang belum imunisasi, setelah sakitnya sembuh, diminta datang sendiri ke Puskesmas untuk imunisasi susulan dengan menunjukkan identitas yaitu fotokopi Kartu Keluarga yang masih berlaku

            Dalam aksi kemanusiaan ini, relawan SMPN 1 Ambal juga ikut berpartisipasi mendukung kegiatan yaitu dengan memberikan bantuan kepada Petugas dari Puskesmas.  Relawan kelas VIII yang ikut membantu Kegiatan Imunisasi HPV kali ini adalah Tutut, Vika, Fera, Fina dan Una.  Pada Hari Selasa sehari sebelum dilaksanakannya imunisasi, siswa putri kelas IX diukur tekanan darahnya secara bergilir dari kelas IXA hingga IXH oleh Tim Relawan.

            Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan rekomendasi penting kepada negara-negara untuk memasukkan vaksin Human Papillomavirus (HPV) ke dalam program imunisasi nasional. Vaksin HPV ini bertujuan untuk mengurangi risiko terinfeksi kanker leher rahim atau serviks, yang merupakan kanker tertinggi kedua pada perempuan khususnya di Indonesia.  Adapun tujuan dari program vaksinasi ini adalah mencapai cakupan sebanyak 90% pada anak perempuan usia 15 tahun di tahun 2030. Pencapaian ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya pencegahan kanker leher rahim, yang merupakan ancaman kesehatan serius pada perempuan.

Vaksin HPV merupakan vaksin yang diberikan untuk melindungi perempuan dari risiko terinfeksi penyebab utama kanker leher rahim atau serviks. Namun, pemberian vaksin saja tidak cukup, jika tidak disertai dengan edukasi perilaku serta informasi yang komprehensif mengenai skrining, diagnosis, dan tata laksana penyakit ini. Pendekatan ini membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan dan penanganan kanker leher rahim.

Dengan tujuan menurunkan angka kanker leher rahim menjadi 4 per 100.000 penduduk per tahun pada tahun 2030, sasaran utama program ini adalah anak perempuan berusia 9-14 tahun. Cakupan program imunisasi HPV yang luas akan menjadi kunci keberhasilan dalam upaya mengurangi beban penyakit, serta melindungi generasi mendatang dari risiko masalah kesehatan serius.

Sumber: https://ayosehat.kemkes.go.id/apa-itu-vaksin-hpv 

***********By: Munkhayati **********