SKRINING DI SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN SISWA DAN GURU/KARYAWAN

Senin, 24 Februari 2025 ~ Oleh Admin SMP Negeri 1 Ambal ~ Dilihat 148 Kali

Dalam rangka mendeteksi kemungkinan masalah yang lebih serius pada kesehatan maka perlu dilakukan suatu upaya pencegahan, salah satunya melalui skrining kesehatan.  Skrining merupakan pemeriksaan kesehatan seseorang dengan tujuan untuk mengetahui secara dini masalah kesehatan sehingga dapat diambil tindakan lebih lanjut untuk mencegah memburuknya penyakit.  Di institusi sekolah kesehatan siswa dan guru/karyawan menjadi prioritas, karena kesehatan memberikan pengaruh yang besar terhadap aktifitas sehari-hari. Dengan dilaksanakannya kegiatan skrining kesehatan secara rutin, diharapkan para siswa dan guru/karyawan mampu meningkat kesehatannya sehingga dalam kegiatan belajar dan bekerja produktifitasnya dapat maksimal.

Pada Kamis hingga Sabtu 20 - 22 Februari 2025, bertempat di Lab IPA sekolah, SMPN 1 Ambal telah melaksanakan kegiatan skrining kesehatan bersama dengan Puskesmas Ambal 1.  Skrining ini menyasar pada siswa kelas VII, VIII, IX serta guru/karyawan.   Dari 768 siswa, ada beberapa anak yang tidak mengikuti skrining karena memang tidak berangkat sekolah.

Sehari sebelum pelaksanaan skrining berlangsung yaitu Rabu 19 Februari 2025, siswa mengikuti pemeriksaan awal berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut dan lingkar lengan atas.  Hasil pengukuran ini dicatat pada blangko hasil skrining sekaligus identitas peserta.  Kegiatan pengukuran dilakukan oleh sejumlah relawan dari SMPN 1 Ambal yang berasal dari estrakurikuler PMR.  Relawan tersebut berjumlah 10 orang, yaitu Bayu (VIIG), Faris (VIIA), Vanes (VIIIA), Muti (VIIIE), M.Irfaì (VIIIF), Zahra (VIIIF), Tutut (VIIIG), Fera (VIIIF), Vika (VIIIF) dan Rehan dari kelas  VIIIH.

Karena skrining dilaksanakan untuk seluruh warga sekolah, agar pelaksanaannya tertib dan lancar maka dijadwalkan sebagai berikut, Hari Kamis kelas IX, Jumat bagi kelas VIII, selanjutnya kelas VII di Hari Sabtu, sedangkan guru/karyawan di sela-sela atau setelah selesai skrining siswa.  Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga selesai jam pembelajaran secara bergantian tiap kelas di Lab IPA.   Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan antara lain adalah ukur tekanan darah, kesehatan mata, kesehatan telinga, kesehatan kulit, gigi, dan kuku. Tes kesehatan mata dilakukan untuk mengetahui apakah peserta tersebut menderita buta warna, rabun, katarak, ataupun penyakit lainnya. Pemeriksaan gigi dan mulut untuk mengetahui apakah peserta memiliki kelainan pada gigi, seperti plak dan gigi berlubang.  Selain pemeriksaan itu ditambahkan pula pemeriksaan kesehatan lain terutama untuk guru/karyawan yaitu gula darah, asam urat dan kholesterol.

Hasil skrining diperoleh informasi bahwa pada umumnya kesehatan siswa dan guru/karyawan SMPN 1 Ambal sudah baik, tidak menunjukkan adanya penyakit yang serius.  Namun  pada beberapa peserta yaitu siswa yang sedikit bermasalah yaitu anemia, gigi berlubang, kotoran di telinganya perlu untuk dibersihkan. Tindakan yang dilakukan pihak sekolah terhadap siswa  yang bermasalah kesehatannya adalah merujuk ke Puskesmas  yang letaknya tidak jauh dari sekolah atau tempat kesehatan lainnya untuk mendapat tindak lanjut sehingga tidak menyebabkan efek yang lebih buruk.  Apabila diperlukan sekolah juga akan menyampaikan informasi ini dan bekerjasama dengan walisiswa untuk menanganinya.  Berikut beberapa kesan yang disampaikan peserta skrining baik guru/karyawan maupun siswa,

“Berkat adanya skrining, terjawab sudah keluhanku selama ini, sering kesemutan, mudah lelah dan mengantuk, ternyata kholesterolku tinggi.  Alhamdulillah sekarang sudah membaik karena kemarin sudah minum obat,” papar salah seorang guru ketika ditanya kesannya.

“Saya menyadari semakin bertambahnya umur makin banyak keluhan kesehatan, makanya skrining ini sangat membantu bagi saya,” tandas seorang guru yang juga Pembina UKS di sekolah.

Kesan dari siswa yaitu Alvin dari kelas  VIIIB,

“Saya merasa senang dan berterima kasih dengan adanya skrining ini karena jadi tahu penyakit yang diderita dan bisa segera diobati.  Jadi penyakitnya tidak tambah parah.”

“Melalui skrining kesehatan di sekolah, diharapkan siswa dan guru/karyawan mengetahui kondisi kesehatannya masing-masing serta mendapatkan informasi yang dapat membantu dalam menjaga kesehatannya.  Dengan demikian kesehatan warga sekolah meningkat,” ungkap Bp. Pranoto, S.Pd, M.Pd di ruang kerjanya selaku Plt Kepala SMPN 1 Ambal.

***********By: Munkhayati **********