GERAKAN DARI HATI UNTUK SESAMA, SMPN 1 AMBAL SERAHKAN DONASI KEMANUSIAAN

Senin, 08 Desember 2025 ~ Oleh Admin SMP Negeri 1 Ambal ~ Dilihat 166 Kali

Ambal (05/12/2025)_ Di tengah duka yang menyelimuti sejumlah wilayah di Sumatra akibat bencana banjir dan longsor, keluarga besar SMP Negeri 1 Ambal menunjukkan kepedulian mendalam melalui aksi donasi kemanusiaan. Pada Jumat, 5 Desember 2025, sekolah tersebut secara resmi menyerahkan hasil penggalangan dana kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen untuk kemudian disalurkan kepada para korban yang membutuhkan, yaitu masyarakat Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Aksi solidaritas ini menjadi wujud nyata empati sekolah terhadap saudara sebangsa yang tengah menghadapi masa-masa sulit. Curah hujan ekstrem yang melanda beberapa provinsi di Sumatra dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan ribuan rumah terendam, puluhan titik longsor, serta ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat penampungan darurat. Kondisi ini menimbulkan kebutuhan mendesak terhadap bantuan logistik, layanan medis, serta dukungan pemulihan psikologis.

Bermula dari keprihatinan atas bencana banjir disertai tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumut dan Sumbar, warga SMPN 1 Ambal merasa terpanggil untuk memberikan sumbangsih nyata pada mereka yang terdampak. Sumbangsih nyata ini kemudian diwujudkan dengan melakukan penggalangan donasi. Setelah berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Kebumen yang memberikan respon baik, pengumpulan donasi segera dilakukan mulai Selasa (02/12/2025) untuk guru/karyawan dan beberapa orang dari purna tugas. Berhubung sekolah selama satu minggu itu sedang melaksanakan kegiatan Penilaian Akhir Sumatif (PSAS) semester 1, maka khusus murid, pengumpulan donasi dilaksanakan di Hari Jumat (05/12/2025) yang kebetulan berbarengan dengan infak Jumat.

Wakil Kepala SMPN 1 Ambal, Sapto Sugeng Riyanto, S.Pd., mengatakan bahwa pengumpulan donasi dilakukan dengan prinsip transparansi dan sukarela.

“Kami menyambut baik setiap niat baik. Kami tidak mewajibkan tetapi hanya mengajak donasi untuk sekedar membantu saudara-saudara kita sebangsa yang sedang tertimpa musibah. Ternyata, sambutan dari warga sekolah luar biasa, karena mereka ingin menunjukkan bahwa walau kami jauh dari lokasi bencana, kepedulian tidak memiliki jarak,” ujarnya di saat ditemui di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas.

Beliau juga  menekankan bahwa nilai paling penting yang ditanamkan dalam kegiatan ini adalah gotong royong dan empati, dua hal yang kini semakin dibutuhkan dalam kehidupan sosial masyarakat.

Atas kerjasama yang baik dari semua pihak, proses penggalangan yang berlangsung selama beberapa hari dan berakhir di Hari Jumat, berjalan lancar  dan total donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 6.800.000. Donasi ini berasal dari kombinasi sumbangan murid, guru/karyawan, purna tugas, serta walimurid.  Diwakili oleh OSIS, PMR dan guru, Jumat siang itu juga donasi kemanusiaan dari SMPN 1 Ambal langsung disalurkan ke PMI Kabupaten Kebumen.

“Kami akan memberikan laporan kepada pihak sekolah setelah penyaluran dilakukan. Kami ingin memastikan bahwa kepercayaan yang diberikan keluarga besar SMPN 1 Ambal dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” ujar Ulfah Fitri Istiqomah, staf Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Kebumen, sesaat setelah prosesi penyerahan donasi dilakukan.

Dana dari donasi direncanakan untuk mendukung pembelian kebutuhan spesifik yang sulit didapatkan di lapangan, seperti obat-obatan tertentu dan peralatan evakuasi.

“Bencana bisa datang kapan saja. Hari ini saudara-saudara kita di Sumatra membutuhkan bantuan. Suatu saat, mungkin kita yang membutuhkan. Yang terpenting adalah kita saling menjaga dan membantu.” Demikian imbuh salah seorang petugas dari PMI ikut memberikan penguatan.

Kegiatan penggalangan donasi kemanusiaan ini menjadi sarana pembelajaran karakter bagi para siswa. Mereka belajar mempraktikkan empati, kerja sama, dan kepedulian dalam bentuk nyata. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi negeri ini, kepedulian yang tumbuh dari sekolah-sekolah menjadi pengingat bahwa rasa kemanusiaan masih sangat kuat di hati generasi muda.

Tanggapan murid  dengan kegiatan donasi kemanusiaan ini,

Andes, murid kelas VIIIG, mengatakan bahwa gerakan ini membuatnya lebih sadar akan pentingnya saling membantu.

“Saya ini masih pelajar, tapi juga ingin membantu sebisanya, Saya membayangkan bagaimana kalau itu terjadi pada keluarga saya. Semoga yang saya sumbangkan dapat bermanfaat,” ujarnya.

Dari kelas IXH, Eka

“Saya ikhlas berdonasi semampu saya karena ini sikap yang mulia, melatih empati dan peduli pada sesama yang sedang mengalami kesulitan, semoga bermanfaat dan mengurangi beban.”

***********By: Munkhayati **********