PARTISIPASI AKTIF RELAWAN SMPN 1 AMBAL PADA PROGRAM BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS) 2025

Rabu, 03 September 2025 ~ Oleh Admin SMP Negeri 1 Ambal ~ Dilihat 376 Kali

Pada Hari Sabtu 30 Agustus 2025, SMPN 1 Ambal, khususnya murid putri kelas IX mengikuti Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Lab.IPA. Kegiatan ini berupa imunisasi HPV (Human Papilloma Virus), vaksinasi yang sangat  penting bagi remaja putri guna mencegah kanker serviks di masa depan.

HPV atau Human Papilloma Virus bukanlah istilah asing bagi dunia medis, tapi mungkin terdengar menakutkan bagi murid putri tingkat SMP. Virus ini dikenal sebagai penyebab utama kanker serviks, penyakit yang menyerang leher rahim perempuan. Di Indonesia, kanker serviks menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian terbanyak pada perempuan setelah kanker payudara. Banyak kasus kanker serviks di Indonesia yang terdeteksi saat stadium lanjut, padahal sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi HPV sejak usia sekolah

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan imunisasi HPV sebagai bagian dari program imunisasi nasional. Program ini diberikan gratis kepada murid putri SD kelas V hingga SMP kelas IX. SMPN 1 Ambal adalah salah satu sekolah yang menjadi target pelaksanaan imunisasi HPV di bulan Agustus 2025 di wilayah kecamatan Ambal.

Sejak pukul 08.00 WIB, tenaga medis Puskesmas Ambal 1 yang dibantu relawan dari PMR SMPN  1 Ambal dan Pembina UKS, menyiapkan  perlengkapan untuk kegiatan vaksinasi. Keterlibatan Palang Merah Remaja (PMR) SMPN 1 Ambal antara lain, memanggil antrian sesuai dengan urut presensi, ada yang mengarahkan murid putri masuk, menjaga meja registrasi, ada pula yang mendampingi di ruang observasi. Tugas yang tak kalah penting yaitu mendampingi dan menenangkan murid putri yang akan dilakukan vaksinasi.

Di luar Lab IPA, tampak seorang murid putri  menangis sebelum masuk ruang penyuntikan.

“Aku ngeri, takut lihat jarum suntiknya,” katanya sambil menutup wajah dengan telapak tangan. Namun situasi bisa segera dipulihkan tenang dengan bantuan Pembina UKS dan relawan dari PMR.

Sebelum divaksin, murid putri harus melewati pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis dan dipastikan dalam kondisi sehat. Di meja penyuntikan, suasana sedikit tegang. Sebagian murid putri spontan memalingkan wajah setelah melihat jarum suntik, tetapi tenaga medis bekerja dengan sigap, sehingga murid bisa segera tenang kembali. Setelah disuntik, mereka diarahkan ke ruang observasi. Di ruangan itu, relawan berjaga untuk memastikan tidak ada reaksi buruk pasca imunisasi. Setelah beberapa menit, tidak ada kejadian berarti, mereka diijinkan untuk kembali ke kelas. Dari seluruh murid putri kelas IX tampak baik-baik saja, hanya sebagian kecil yang mengeluh lengannya sedikit pegal.

Kegiatan imunisasi HPV berakhir pada pukul 11.00 WIB. Berdasarkan data jumlah murid putri kelas IX SMPN 1 Ambal ada 126, sebanyak 4 murid belum bisa divaksin karena dalam kondisi kurang sehat, 1 tidak berangkat karena sakit dan 121 sudah dilakukan vaksinasi. Murid putri yang sudah divaksin ini akhirnya tersenyum dengan rasa lega, beberapa sambil tertawa menceritakan pengalamannya disuntik. Senyuman juga terpancar dari relawan PMR SMPN 1 Ambal yang terdiri dari Eliya (VIIIE), Fina (VIIIE), Umi (VIIIE), Jeni (VIIIE), Isna (VIIIC), Sarah (VIIIC), Rezya (VIIIE), Ryana (VIIIB), Diaz (VIIIB), Faris (VIIIA), Bayu (VIIIG) dan Bagas (VIIIH), karena sudah usai dalam melaksanakan tugasnya.

Berikut ini beberapa kesan yang dapat direkam saat kegiatan.

“Kesehatan adalah bagian dari pendidikan. Kami merasa bangga karena seluruh murid putri kelas IX SMPN 1 Ambal sudah mendapatkan imunisasi HPV. Ini adalah bentuk perlindungan jangka panjang,” tegas Bapak Janu Subiyanto, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah.

Kesan dari Koordinator kegiatan imunisasi, Ibu Emy Yulaikha AMd.Keb.,

“Kami senang karena kegiatan ini berjalan tertib. Anak-anak SMPN 1 Ambal luar biasa, disiplin dan kooperatif. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat.”

“Ya senang rasanya bisa membantu tugas kemanusiaan seperti ini, meskipun untuk murid putri. Kesehatan itu tanggung jawab bersama,” ujar Bayu, relawan putra yang sering terlibat di kegiatan kemanusiaan.

Bagi relawan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan akan mendapat pengalaman berharga karena melatih kedisiplinan, kerja sama tim dan mengasah rasa empati.

“PMR adalah garda terdepan kami di sekolah. Anak-anak ini luar biasa. Mereka dengan senang hati melakukan tugas kemanusiaan. Kehadiran mereka membuat kegiatan berjalan lebih lancar,” tutur Bapak Ragil Sunaryo, S.Pd, salah satu Pembina UKS.

Sabtu itu menjadi hari bersejarah bagi SMPN 1 Ambal. Bukan hanya karena berhasil melaksanakan program BIAS, tapi juga karena sekolah, puskesmas, PMR, guru dan murid, bersatu demi satu tujuan, menjaga kesehatan generasi muda.

***********By: Munkhayati **********