A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Division by zero

Filename: public/Readmore.php

Line Number: 37

Backtrace:

File: /home/smpn5472/public_html/application/controllers/public/Readmore.php
Line: 37
Function: _error_handler

File: /home/smpn5472/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

DETEKSI DINI ANEMIA DAN DM MELALUI SKRINING KESEHATAN MURID KELAS VII SMPN 1 AMBAL | SMP NEGERI 1 AMBAL

SMP NEGERI 1 AMBAL

Jl. Raya Daendelles Ambalresmi

"UNGGUL, BERMUTU, KREATIF, BERAKHLAK MULIA, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN"

DETEKSI DINI ANEMIA DAN DM MELALUI SKRINING KESEHATAN MURID KELAS VII SMPN 1 AMBAL

Rabu, 03 September 2025 ~ Oleh Admin SMP Negeri 1 Ambal ~ Dilihat 324 Kali

Di SMPN 1 Ambal pada Hari Kamis pagi, 28 Agustus 2025, tidak hanya diwarnai rutinitas pembiasaan yang dilanjutkan dengan belajar mengajar, tetapi juga kegiatan kepedulian terhadap kesehatan. Bertempat di laboratorium IPA sekolah, relawan yang berasal dari Palang Merah Remaja (PMR) SMPN 1 Ambal bekerja sama dengan Puskesmas Ambal 1 melaksanakan skrining kesehatan bagi murid kelas VII, dengan fokus pada pemeriksaan anemia dan Diabetes Melitus (DM).

 

Kegiatan skrining ini merupakan bagian dari program deteksi dini masalah kesehatan remaja yang saat ini tengah digalakkan di banyak sekolah. Mengingat murid SMP berada pada rentang usia remaja awal (12–15 tahun), mereka termasuk kelompok yang rawan mengalami berbagai gangguan kesehatan. Dua di antaranya adalah anemia, yang sering muncul akibat kekurangan zat besi, serta Diabetes Melitus (DM), penyakit metabolik yang kini makin banyak ditemukan pada usia muda akibat pola hidup yang kurang sehat. Melalui pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan murid secara nyata, sehingga sekolah dan orang tua dapat lebih dini mengetahui jika ada masalah yang perlu ditangani. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen edukasi penting tentang pentingnya gaya hidup sehat, gizi seimbang, dan pemeriksaan kesehatan berkala.

 

Kurang lebih pukul 08.00 WIB, kegiatan skrining dimulai dengan dibantu Pembina UKS dan relawan dari PMR SMPN 1 Ambal. Karena jumlah rombel kelas VII ada 8 kelas maka skrining dilakukan secara bergantian. Murid kelas VII dipanggil secara bergiliran per kelas untuk menuju ke laboratorium sehingga di tempat pemeriksaan ini tidak terlalu penuh.

 

Alur skrining yang harus diikuti meliputi:

  1. Pendaftaran dan Pencatatan Data, murid menuliskan identitas (nama dan kelas) pada blangko yang sudah disediakan.
  2. Pengukuran Lila (lingkar lengan atas), data ini kemudian  dicatat pada blangko
  3. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan Hemoglobin (HB) dan Gula Darah. Pemeriksaan HB dilakukan dengan alat portabel untuk mendeteksi anemia. Darah diambil sedikit dari ujung jari, lalu hasil langsung muncul di layar. Pemeriksaan Gula Darah prosedurnya seperti dengan cek HB, darah dari ujung jari diperiksa menggunakan glukometer. Hasil langsung tercatat.
  4. Konsultasi Singkat, murid yang hasilnya normal diberikan motivasi untuk tetap menjaga pola hidup sehat. Sementara yang hasilnya menunjukkan tanda anemia ringan atau kadar gula yang perlu diperhatikan, diberikan catatan khusus untuk dilanjutkan dengan pemeriksaan lebih lanjut di puskesmas.

 

Relawan yang merupakan anggota PMR SMPN 1 Ambal atas kesadarannya sendiri, turut berperan aktif dalam kegiatan ini, Mereka adalah Eliya (8E), Handini (8G), Vika (9F), Muti (9F), Zahra (9F), Faris (8A), Heru (8A), Andes (8G), Bayu (8G). Adapun peran relawan pada skrining ini  yaitu membantu mengatur alur siswa, memberikan motivasi pada  teman yang merasa takut jarum, hingga membantu mencatat data hasil pemeriksaan. Bagi mereka, kegiatan ini menjadi pengalaman nyata untuk belajar tentang pelayanan kesehatan dasar, sekaligus mengasah keterampilan organisasi dan kepemimpinan.

 

Awalnya ada beberapa murid yang terlihat tegang ketika akan diperiksa, kemudian relawan membantu memberikan semangat dan suasana akrab sehingga pemeriksaan bisa lancar. Tenaga medis dari Puskesmas Ambal 1 juga terlihat sabar menenangkan murid lain, menjelaskan bahwa jarum yang digunakan sangat kecil dan hanya akan terasa seperti gigitan semut.

 

Di sela-sela pemeriksaan, petugas medis juga mengajak diskusi dengan beberapa murid, tentang kebiasaan makan mereka sehari-hari. Ada yang mengaku sering sarapan mie instan, ada pula yang jarang makan sayur tetapi lebih suka dengan jajanan. Petugas medis lalu memberikan penjelasan sederhana mengapa pola makan seperti itu tidak sehat dan bisa memicu anemia atau kadar gula tidak seimbang.

 

Dari hasil pemeriksaan hari itu, sebagian besar murid menunjukkan kondisi normal, dengan rincian 11 murid belum bisa skrining dari total 127 jumlah murid perempuan kelas VII. Ada beberapa murid yang terdeteksi memiliki kadar hemoglobin di bawah normal dan anemia ringan. Mereka diberikan surat rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke Puskesmas Ambal 1, serta anjuran untuk meningkatkan konsumsi makanan kaya zat besi seperti hati ayam, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Untuk pemeriksaan gula darah, sebagian besar murid berada dalam batas normal. Hanya beberapa yang hasilnya sedikit lebih tinggi dari rata-rata, kemungkinan akibat konsumsi makanan manis sebelum pemeriksaan. Petugas medis memberi saran agar murid lebih membatasi konsumsi minuman kemasan bergula tinggi. Adapun murid yang belum bisa skrining hari itu, akan dilakukan pemeriksaan dengan jadwal menyusul.

 

Kegiatan skrining ini memberikan banyak manfaat, di antaranya:

  1. Deteksi dini masalah kesehatan, murid yang anemia dapat langsung diketahui dan mendapat tindak lanjut.
  2. Edukasi kesehatan, murid belajar pentingnya makan bergizi, olahraga, dan menjaga pola hidup.
  3. Meningkatkan kepedulian, baik murid, guru, maupun orang tua jadi lebih sadar bahwa kesehatan sama pentingnya dengan prestasi akademik.
  4. Penguatan peran PMR, relawan anggota PMR mendapatkan pengalaman langsung dalam pelayanan kesehatan.

Selain itu, kegiatan ini juga mempererat kerja sama antara sekolah dan puskesmas. Dukungan dari Puskesmas Ambal 1 menjadikan kegiatan berjalan profesional, sementara keaktifan siswa PMR membuat acara lebih akrab dan menyenangkan.

 

Skrining kesehatan di SMPN 1 Ambal berakhir sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah semua murid kelas VII selesai diperiksa, laboratorium IPA kembali dibersihkan dan peralatan medis dibereskan. Salah satu anggota PMR, Zahra, mengaku bangga bisa membantu kegiatan ini.

“Awalnya agak deg-degan karena harus membantu petugas medis, tapi ternyata menyenangkan bisa bantu teman-teman. Rasanya hidup jadi lebih bermanfaat,” katanya sambil tersenyum.

Keterlibatan PMR ini telah membuktikan bahwa kegiatan kesehatan di sekolah bukan hanya urusan guru atau tenaga medis, tetapi bisa menjadi wadah pembelajaran sosial bagi murid.

Dari pihak tenaga medis juga memberikan tanggapan,

“Anak-anak adalah generasi penerus, kesehatan mereka harus kita jaga sejak dini. Skrining seperti ini bukan hanya memeriksa, tapi juga mendidik agar mereka paham pentingnya menjaga pola makan, rajin olahraga, dan tidak takut untuk memeriksakan diri,” ungkap Ibu Wahyu Candra Dewi, A.Md.Keb., Koordinator skrining dari Puskesmas Ambal 1.

“Sehat itu investasi. Kalau anak-anak sehat, belajarnya akan lebih mudah, prestasi juga meningkat,” ujar Ibu Titi Sulastri, S.Pd, Pembina UKS memberikan apresiasi pada anak-anak.

 

***********By: Munkhayati **********

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'xsl.so' (tried: /opt/cpanel/ea-php72/root/usr/lib64/php/modules/xsl.so (/lib64/libxslt.so.1: undefined symbol: valuePush, version LIBXML2_2.4.30), /opt/cpanel/ea-php72/root/usr/lib64/php/modules/xsl.so.so (/opt/cpanel/ea-php72/root/usr/lib64/php/modules/xsl.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: